Kemampuan Berhasa Asing - Bahasa Asing atau lebih dikenal dengan bahasa luar negeri Indonesia sangatlah dibutuhkan jika kita ingin bepergian ke luar negeri. Bahasa Asing yang kebanyakan dipelajari di negara Indonesia ini adalah bahasa Inggris, karena bahasa inggris sendiri merupakan bahasa internasional, jadi negara manapun kita pergi, hanya dengan berbicara menggunakan bahasa Inggrispun semua orang sudah pasti mengerti. Selain bahasa Inggris bahasa yang direkomendasikan untuk dipelajari adalah bahasa China, karena China diprediksi akan menguasai pasar dunia, perekonomian di negara Indonesia saat ini juga masih didominan oleh barang-barang impor dari China khususnya barang-barang elektronik.
Menguasai bahasa asing kini sudah menjadi keharusan jika kita ingin bersaing di dunian kerja dan pendidikan. Mahir berbahasa asing juga sangat membantu hobi berwisata ke mancanegara.
Namun selain alasan-alasan tersebut, beberapa penelitian menunjukkan bahwa berbicara lebih dari satu bahasa sebenarnya menyehatkan, terutama untuk bagian otak. Ketahui apa saja manfaatnya.
1. Kelenturan Kognitif
Orang dewasa yang bisa berbicara dua bahasa sejak masih kanak-kanak dikethui memiliki fleksibilitas kognitif yang lebih baik. Ini berarti, mereka lebih mampu beradabtasi di lingkungan baru atau yang tak terduga.
Baca Juga:
2. Orak lebih tajam
Manfaat ini juga dirasakan oleh mereka yang belajar bahasa asing pada usia dewasa. Mereka yang menguasai dua atau lebih bahasa asing memiliki kemampuan yang lebih baik dalam membaca dan juga kecerdasan
3. Melihat kata secara berbeda
Orang yang menguasai dua bahasa akan memproses beberapa kata dengan lebih cepat, terutama dua kata yang punya arti sama dalam dua bahasa itu atau satu kata mempunyai lebih dari satu makna.
4. Menunda penyakit aizheimer (pikun)
Walau tidak membuat kita imun terhadap penyakit aizheimer, tetapi orang yang bilingual (menguasai dua bahasa) ternyata penyakitnya lebih lama muncul dibandingkan orang bicara satu bahasa.
5. Kemampuan memecahkan masalah
Anak-anak yang menguasai dua bahasa juga memiliki hasil tes memecahkan masalah yang lebih baik. Dalam studi yang melibatkan 121 anak ini, mereka diminta mengerjakan pengulangan angka, soal matematika, serta membuat pola balok berwarna
6. Otak lebih cepat saat berpindah
Anak-anak yang mempelajari lebih dari satu bahasa ternyata lebih cepat beralih dan beradaptasi perhatiannya saat tugas-tugas diberikan
7. Pengambil Keputusan yang baik
Orang yang berpikir dalam bahasa lain ternyata cenderung membuat keputusan yang rasional. Orang yang melakukan proses berpikir dalam bahasa lain juga tidak terlalu menggunakan emosi saat membuat keputusan. Seiring bertambahnya usia, fungsi otak terutama kemampuan untuk mengingat terus berkurang. Ini karena hipokampus yaitu daerah pada otak yang bertanggung jawab terhadap ingatan, terus kehilangan sel sarafnya sebanyak 5 persen setiap sepuluh tahun.
Terlebih senyawa pada otak yang disebut asetikolin terus mengalami penurunan produksi. Asetikolin merupakan senyawa yang penting dalam proses pembentukan ingatan.