Sertifikasi Guru 2016 diikuti 120 Ribu Guru. Sertifikasi Guru pada tahun 2016 ini telah menyedot banyak minat para guru untuk mengikutinya. Banyak guru yang antusias untuk mengikuti program sertifikasi guru tahun ini meskipun bukan tergolong guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Rencananya Sertifikasi Guru tahun 2016 ini akan dilaksanakan sekitar bulan Agustus mendatang.
Pelaksanaan Sertifikasi Guru tahun 2016 ini dimulai pada bulan Agustus. informasi tersebut juga diperkuat oleh pernyataan dari Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Sumarna Surapranata. Bulan Agustus ini memang akan sudah mulai Pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) bagi guru yang belum disertifikasi. Menurut Pranata, sekitar 120 ribu guru akan mengikuti PLPG di sejumlah lembaga pendidik & tenaga kependidikan (LPTK) yang saat ini sedang dalam proses seleksi oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).
Para guru yang akan mengikuti program sertifikasi guru tahun 2016 ini tidak perlu khawatir mengenai biaya sertifikasi guru. Karena pemerintah akan membiayai program sertifikasi guru ini.
Perihal tersebut juga diperkuat dengan pernyataan Pranata bahwa para guru tidak perlu khawatir mengeluarkan uang ntuk membayar program sertifikasi ini karena pemerintah yang akan membiayainya. Dia juga menjelasakan bahwa ada sekitar 555.467 guru yang memenuhi syarat untuk ikut PLPG.
Sementara itu, pemerintahlah lah yang akan membiayai PLPG dalam kurun waktu sekitar 4 (empat) tahun atau hingga tahun 2019 nanti. Tiap tahunnya akan diperkirakan sebanyak 120 ribu guru yang akan menjadi peserta PLPG.
Setelah mengikuti kegiatan PLPG, para guru harus lulus Ujian Tulis Nasional (UTN) dengan minimal 80 (dari nilai tertinggi 100). Jika ada salahsatu guru yang tidak lulus pada ujian tersebut, konsekuensinya adalah guru tersebut tidak bisa mengikuti PLPG untuk kedua kalinya karena PLPG hanya bisa diikuti satu kali. Namun untuk ke depannya dia bisa tetap mengikuti UTN kembali.