Kabar Baik untuk Guru PAUD di Indonesia. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah satu pendidikan yang bukan tergolong ke dalam pendidikan formal. Namun peranan yang penting bagi tumbuh kembang anak di usia dini sangat dibutuhkan. Di kota-kota besar, hampir semua anak di usia dini belajar di lembaga pendidikan PAUD, dan tidak jarang mereka berada di sekolah PAUD selama full day, artinya mulai dari pagi sampai sore.
Kesejahteraan Guru PAUD. Gaji para guru PAUD selama ini diberikan oleh Yayasan atau lembaga pendidikan tempat dia mengajar. Namun, kali ini ada kabar baik yang datang dari Ibu negara Iriana Jokowi setelah beliau menghadiri acara Penyerahan Anugerah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tingkat Nasional tahun 2016.
Ketika memberikan sambutan pada acara tersebut, Ibu Negara menyampaikan permintaannya kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memberikan perhatian lebih kepada guru-guru PAUD. Baik dari tingkat kesejahteraannya (gaji) maupun pendidikan.
Beasiswa Guru PAUD. Dalam sambutan tersebut, Ibu negara juga sempat menyampaikan perihal beasiswa bagi para Guru PAUD yang mengajar di daerah-daerah. Berikut pernyatannya. "Saya minta diperhatikan untuk guru-guru PAUD di daerah-daerah. Kalau bisa dapat beasiswa".
Permintaan dari Ibu Negara tersebut bukannya tanpa ada dasar. Menurut Beliau, tingkat pendidikan juga sangat penting bagi seorang pendidik. "Dengan pendidikan yang lebih tinggi, maka anak-anak akan bisa dididik semakin pintar," tuturnya.
Dalam acara Pemberian Anugerah PAUD Tingkat Nasional tahun 2016 ini Ibu negara didampingi Ibu Mufidah Jusul Kalla. Pemberian penghargaan diberikan langsung oleh Mendikbud Bapak Muhadjir Effendy kepada perwakilan penerima penghargaan dari setiap kategori, antara lain kategori Bunda PAUD, dan Kategori Anak PAUD Berpestasi, yaitu penghafal Alquran, anak prestasi bidang olahraga dan penari cilik.
"Saya bangga dari 34 provinsi bisa hadir dan mendapat anugerah PAUD ini, tidak mudah untuk mendapatkan anugerah ini karena ada seleksi tingkat desa ke tingkat kecamatan atau kabupaten lalu ke tingkat kota dan terakhir provinsi," kata Ibu Negara.
Kemudian beliau meminta salah satu Bunda PAUD yang mendapatkan penghargaan untuk naik panggung dan menceritakan kisah suksesnya dalam menjalankan program PAUD di daerahnya.
Marini, Lurah Ngampilan, dari Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta mendapatkan kesempatan yang bagus untuk bisa naik panggung dan bercerita tentang PAUD di daerahnya. "Di wilayah kami, untuk inovasi, kami jemput bola untuk akta kelahiran. Banyak anak yang belum punya akta lahir. Padahal syarat untuk sekolah salah satunya adalah akta kelahiran," ujar Marini.
"Terkadang sampai jam 9.00 atau jam 10.00 malam. Kami tidak memungut biaya. bagi yang masih anak-anak, gratis untuk membuat akta kelahiran, sedangkan bagi yang sudah dewasa dikenakan biaya 50 ribu per orang, yang langsung masuk ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Yogyakarta," ujar Marini.
Setelah acara selesai, Ibu Negara Iriana Jokowi menyempatkan diri untuk mengikuti seso foto bersama dengan para Bunda PAUD dari 34 Provinsi dan penerima Anugerah PAUD Tingkat Nasional tahun 2016, serta para pemenang lomba.