Gerakan Ayo Makan Ikan untuk Mencerdaskan Bangsa. Tahukah Anda, bahwa pada tanggal 21 November 2016 telah diperingati sebagai hari Ikan Nasional. Penetapan Hari Ikan Nasional itu telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2014 tentang hari Ikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 21 November. Peringatan Hari Ikan Nasional ini menjadi Agenda Perayaan Nasional, selain itu bangsa Indonesia juga dapat mengingat kembali akan sebagian besar daerahnya yang berupa lautan yang memiliki potensi yang sangat besar dan menjadi sebuah tumpuan bagi pembangunan nasional.
Ayo Makan Ikan! Enak dan Mencerdaskan. Ikan merupakan sumber gizi yang melimpah ruah jumlahnya di negara Indonesia. Ikan juga dapat menjadi salah satu solusi utama bagi permasalahan gizi di Indonesia. Ikan kaya akan gizi esensial yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecerdasan. Ikan mengandung protein, karbohidrat, vitamin, mineral, asam lemak omega 3,6,9 yang baik manfaatnya untuk tubuh manusia. Kandungan asam amino dan omega 3nya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan bahan pangan suber protein yang lainnya.
Negara Maritim kaya akan Ikan
Sebagai negara maritim, Indonesia yang memiliki luas laut 5,8 juta km2 dengan jumlah pulau kurang lebih 17.504 dan garis pantai 95.000 km, jumlah itu merupakan terpanjang kedua di dunia dianugerahi potensi kekayaan sumber daya ikan yang beraneka ragam dan melimpah. Berdasarkan kajian, potensi sumber daya ikan nasional mencapai 65 juta ton/tahun dengan rincian perikanan tangkap sebesar 7,4 juta ton/tahun dan budidaya sebesar 57,6 juga ton/tahun. Kondisi ini adalah anugerah bagi Bangsa Indonesia yang dapat didayagunakan sebagai penggerak ekonomi nasional, penyedia lapangan kerja, penghasil devisa serta pendunkung terwujudnya ketahanan pangan dan gizi nasional.
Mewujudkan ketahanan pangan dan gizi nasional memiliki arti strategis berkaitan dengan ketahanan sosial, stabilitas ekonomi, stabilitas politik, ketahanan nasional dan kemandirian bangsa. Secara filosofi, pangan menjadi kebutuhan dasar manusia, karena itu pemenuhannya menjadi bagian dari hak asasi setiap individu. Bagi pemerintah pemenuhan kecukupan pangan bagi seluruh rakyat merupakan kewajiban, baik secara moral, sosial, maupun hukum. Selain itu, pemenuhan kecukupan pangan merupakan investasi pembentukan sumberdaya manusia yang berkualitas menjadi kunci keberhasilan pembangunan nasional dalam mewujudkan visi Indonesa yang menjadi negara mandiri, maju, adil dan makmur.
Hingga saat ini, pola konsumsi masyarakat Indonesia terhadap sumber pangan hewani secara umum masih rendah jika dibandingkan dengan pangan nabati. Pada tahun 2014, konsumsi protein hewani sebesar 32,1% dari total protein. Konsumsi protein hewani nasional masih sangat rendah dan perlu terus ditingkatkan. Rendahnya konsumsi protein tersebut berpotensi menghambat upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia Indonesia. Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang absorbsi proteinnya lebih tinggi dibandingkan dengan produk hewani lain seperti daging sapi dan ayam, sumbangan protein ikan terhadap total protein hewani mencapai 57.1%. (Sumber Data BPS, 2014)
HARI IKAN NASIONAL
Melalui peringatan Hari Ikan Nasional ini marilah kita dukung kedaulatan dan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan untuk mensejahterakan masyarakat. KKP akan berupaya untuk terus mendorong peningkatan produksi, pengembangan pengolahan produk perikanan, penyediaan sarana pemasaran yang representatif, mengembangkan sistem logistik dan distribusi ikan yang mampu mendistribusikan ikan dari daerah produsen hingga konsumen.
Selain itu juga mengembangkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) melalui peningkatan permintaan ikan, penyebarluasan informasi tentang kandungan gizi dan manfaat makan ikan, merubah budaya dan persepsi yang salah tentang ikan dimasyarakat (seperti makan ikan menyebabkan anak cacingan, air susu ibu berbau amis dan korengan).
Hari Ikan Nasional tahun 2016 ini harus menjadi sebuah sarana bagi semua pemangku kepentingan di sektor kelautan dan perikanan untuk meluruskan niat, menguatkan tekad, merapatkan barisan dan menguatkan komitmen untuk melaksanakan pembangunan kelautan dan perikanan secara baik dan lestari untuk kemakmuran dan kesejahteraan bangsa dan negara.
TIPS MEMILIH IKAN YANG SEGAR
Insang
Warna merah segar cenderung merah muda, tidak kusam kecoklatan. Insang tertutup lendir yang berwarna jernih
Mata
Terang dan jernih, tidak kusam. Ikan bermata kusam mungkin aman untuk dimakan ikan tersebut telah melewati saat terbaiknya untuk dikonsumsi
Daging
Warnanya terang, kokoh, dan agak kenyal, bila ditekan cepat kembali pada keadaan semula. tidak keras dan tidak terlalu lembek. jika ada cairan, cairan tersebut berwarna jernih berkilau
Sisik dan Aroma
Sisik berkilau, terang dan bersih, tidak memudar. Aromanya segar seperti air bersih/air asin bahkan seperti minuman. Jika berbau amis maka aroma tidak hilang walaupun sudah dimasak.
Pesan ini bersumber dari: (Biro Kerjasama dan Humas KKP dan Tim Komunikasi Pemerintah Kemkominfo)