Jusuf Kalla ingin UN tetap ada - Tidak semua orang atau bahkan pejabat negara Indonesia yang setuju dengan adanya moratorium pada Ujian Nasional (UN) yang di usulkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satu pejabat yang tidak mendukung dengan adanya moratorium ini adalah wakil presiden Jusuf Kalla yang bersikeras agar Ujian Nasional tetap dilaksanakan, dia mengatakan dia memiliki alasan mengapa dia masih ingin mempertahankan Ujian Nasional (UN).
Dia menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi lah yang harus menjadi acuan untuk melaksanakan semua terobosan baru. Karena hal itulah yang akan membukatikan kepada negara luar bahwa bangsa ini memiliki kemandirian, bisa lebih baik dan mampu bersaing dengan negara lainnya.
Seperti yang dikatakan oleh JK pada Kamis (8/12/2016), "Kenapa saya membel contohnya saja ujian nasional. Bukan soal ujian nasionalnya, soal semangatnya yang hilang" dikutip dari Liputan6.com.
Ujian Nasional adalah ujian yang mampu membangun semangat para siswa untuk terus belajar agar bisa mendapatkan nilai terbaik se-Indonesia. Ujian Nasional juga bisa membuat sekolah memperbaiki kualitasnya agar bisa memenuhi standart yang telah ada.
Baca juga UN akan tetap memberikan kesan yang berbeda bagi siswa
"Semangat bersaingnya hilan kalau tidak ada aturan standart yang diperjuangkan. Dan nanti dulu sekolah Islam akan redah kalau dibiarkan begini, tapi dengan persaingan naik standarnya" tambah JK.
JK juga menambahkan bahwa jangan biarkan jiwa kompetisi hilang begitu saja. Karena hal ini bisa membuat Indonesia tidak mampu mengahadapi kemajuan dari negara-negara lain.
"Oleh karena itu, maka seperti itulah, harus dibiasakan kita bersaing, dibiasakan kita untuk mempunyai kemajuan terus menerus" jelasnya lagi.