Download Pedoman Pelaksanaan OSN SMA Tahun 2019. File pedoman pelaksanaan OSN SMA tahun 2019 ini adalah berbentuk .pdf yang dapat Anda download dan cetak pada lembar kertas. Untuk memudahkan dalam mempeajari pedoman pelaksanaan tersebut, cetaklah file pedoman pelaksanaan OSN SMA tahun 2019 ini menjadi sebuah buku, sehingga lebih mudah untuk dibaca dan dipelajari. Bagi para guru-guru yang menjadi pembimbing siswa OSN tingkat SMA, buku ini sangatlah membantu dalam proses pengarahan peserta didiknya. Anda bisa mendownload file Pedoman Pelaksanaan OSN SMA tahun 2019 pada link download di bawah.
Pada dokumen Pedoman Pelaksanaan OSN SMA Tahun 2019 ini juga terdapat penjelasan lengkap dan detail terkait dengan pelaksaan OSN SMA tahun 2019 ini yang akan dilaksanakan di Manado - Sulawesi Utara. Pada dokumen Pedoman pelaksanaan ini juga dijelaskan mengenai latar belakang kegiatan ini, tahapan seleksi, seleksi tingkat nasional hingga tempat pelaksanaan tingkat Internasional yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 depan. Selain itu, Mekanisme Seleksi Peserta juga dijelaskan lengkap pada dokumen tersebut, mulai dari Kriteria Peserta, Tahapan Seleksi, dan Jadwal Pelaksanaan Olimpiade.
Berikut ini merupakan cuplikan Dokumen Pedoman Pelaksanaan OSN SMA 2019.
Berikut ini merupakan cuplikan Dokumen Pedoman Pelaksanaan OSN SMA 2019.
PEDOMAN PELAKSANAAN OSN SMA TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Salah satu program Direktorat pembinaan Sekolah Menengah atas (SMa), Direktorat Jenderal pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian pendidikan dan Kebudayaan tahun 2019 adalah melaksanakan Olimpiade Sains nasional (OSN) yang terdiri atas 9 (Sembilan) bidang keilmuan, yaitu : Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, astronomi, ekonomi, Kebumian, dan geografi.
Tujuan pelaksanaan OSnadalah untuk memfasilitasi dan memotivasi siswa yang mempunyai bakat di bidang sains, sehingga para siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka sesuai dengan bidang ilmu yang diminatinya dan menjaring siswa calon peserta Olimpiade Sains tingkat Internasional. Kegiatan ini juga sekaligus dapat membentuk sikap/karakter siswa yang jujur, disiplin, sportif, kreatif, serta menjalin persahabatan dan berbagi pengalaman (sharing) antarsesama siswa sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Pedoman pelaksanaan Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah panitia seleksi di Tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi, agar penyelenggaraan seleksi dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Semoga program OSN mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat dan instansi terkait, baik yang ada di daerah maupun di Tingkat Pusat. Kritik yang membangun dan saran kami harapkan untuk kesempurnaan Buku pedoman ini sehingga dapat memajukan pendidikan dalam bidang sains di Indonesia.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka pengembangan bakat dan minat siswa SMA dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan tersebut dilakukan dalam berbagai lomba/Olimpiade baik nasional maupun internasional.
Upaya kegiatan lomba ini diharapkan dapat meningkatkan minat siswa dalam menguasai ilmu-ilmu dasar dan bahasa asing serta membina sikap, perilaku, dan budi pekerti luhur.
Berdasarkan hasil-hasil yang telah diperoleh peserta Indonesia dalam mengikuti Olimpiade internasional serta tingkat kesukaran soal yang dilombakan/diolimpiadekan dalam Olimiade tersebut, perlu dilakukan penjaringan siswa unggul dan berbakat, pembinaan yang lebih intensif, khususnya siswa SMP/MTs (kelas IX), SMA/MA (kelas X dan XI) mulai dari tingkat Sekolah, Kabupaten/Kota, Provinsi sampai Nasional.
Pemenang Tingkat Nasional akan menjalani pembinaan dalam rangka menyiapkan tim yang akan mewakili Indonesia dalam Olimpiade Internasional.
TUJUAN
- Menumbuhkembangkan minat siswa terhadap bidang keilmuan yang diolimpiadekan.
- Menjaring siswa yang mempunyai kompetensi/kemampuan dalam bidangnya masing-masing, yaitu bidang Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/ Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.
- Menyeleksi calon peserta yang dapat diandalkan dan diharapkan oleh Kabupaten/Kota untuk mewakili daerahnya pada seleksi Tingkat Kabupaten/Kota sampai ke Tingkat Internasional.
- terselenggaranya seleksi secara berjenjang peserta OSN dimulai dari Tingkat Sekolah, Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi, dan Tingkat Nasional.
- terseleksinya calon peserta Olimpiade Sains Kabupaten/Kota (OSK) untuk diikutsertakan ke Olimpiade Sains Provinsi (OSP), terseleksinya pemenang OSP untuk diikutsertakan ke Olimpiade Sains Nasional (OSN), dan terseleksinya siswa terbaik dari Tingkat Nasional yang akan dipersiapkan untuk mengikuti Olimpiade Sains Internasional
- terseleksinya peserta OSN bidang Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.
BIDANG KEILMUAN YANG DIOLIMPIADEKAN
Bidang sains yang dilombakan pada tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional terdiri atas:
1. Matematika
2. Fisika
3. Kimia
4. Informatika/Komputer
5. Biologi
6. Astronomi
7. Ekonomi
8. Kebumian
9. Geografi
TEMPAT PELAKSANAAN TINGKAT INTERNASIONAL TAHUN 2019
OSN Tahun 2019 merupakan tahapan untuk menyeleksi siswa yang akan dipersiapkan mewakili Indonesia pada ajang Olimpiade Sains Internasional Tahun 2020. Tempat pelaksanaan Olimpiade Sains Internasional Tahun 2020 adalah:
1. International Mathematical Olympiad (IMO): Rusia
2. International Physics Olympiad (IPhO): Lithuania
3. International Chemistry Olympiad (IChO): Turki
4. International Olympiad in Informatics (IOI): Singapura
5. International Biology Olympiad (IBO): Jepang
6. International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA):
Kolombia
7. International Earth Science Olympiad (IESO): Rusia
8. International Geography Olympiad (IGeO): Turki
9. International Economics Olympiad (IEO): Kazakhstan
UMUM
- Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan dokumen resmi seperti Kartu Pelajar, KTP, SIM, atau Paspor.
- Berminat dan memenuhi syarat minimal pengetahuan yang dinyatakan dalam bentuk nilai dari bidang sains yang dipilih.
- Mendapat persetujuan dari orang tua/wali, dan bila peserta memiliki kebutuhan khusus berkaitan dengan kesehatan harus mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang.
- Setiap siswa hanya dapat mengikuti salah satu bidang sains dan diusulkan oleh Kepala Sekolah berdasarkan hasil seleksi tingkat sekolah.
- Belum pernah meraih medali emas OSN Jenjang SMA di bidang sains yang sama.
- Belum pernah mengikuti Olimpiade Sains Tingkat Internasional jenjang SMA di Bidang Sains yang sama, sebagaimana daftar terlampir (lampiran D: Daftar Olimpiade Sains Internasional).
- Peraih medali Tingkat Nasional bersedia mengikuti pembinaan khusus ke Tingkat internasional.
- Memiliki nilai yang baik untuk semua mata pelajaran dan sikap yang baik.
- Tidak terlibat dan/atau memakai narkoba dibuktikan dengan surat keterangan dari pejabat yang berwenang (Kepala Sekolah).
1. Matematika
- Siswa SMP/MTs kelas VIII peraih medali emas OSN SMP bidang matematika, kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI
- Memiliki nilai Matematika (wajib dan peminatan) tidak kurang dari 80
- Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-3 bidang Matematika yang merupakan rangkaian OSN. Bila telah mengikuti pembinaan tahap ke-1 tahun sebelumnya dapat langsung mengikuti OSP
2. Fisika
- Siswa SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI
- Memiliki nilai IPA, Fisika tidak kurang dari 80
- Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2 bidang Fisika yang merupakan rangkaian OSN.
3. Kimia
- Siswa SMP/MTs kelas IX, SMA/MA kelas X dan XI
- Memiliki nilai IPA untuk SMP/MTs tidak kurang dari 80
- Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap 2 bidang Kimia yang merupakan rangkaian OSN.
- Tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Buta Warna dari dokter.
4. Informatika/Komputer
- Siswa SMP/MTs kelas VIII atau IX, SMA/MA kelas X atau XI
- Memiliki nilai Matematika (wajib dan peminatan) tidak kurang dari 80
- Mampu mengoperasikan perangkat komputer
- Belum pernah mengikuti pembinaan nasional bidang Informatika/Komputer yang merupakan rangkaian OSN.
5. Biologi
- Siswa 1SMP/MTs kelas IX yang telah mendapatkan medali emas OSN SMP bidang IPA atau medali IJSO, SMA/MA kelas X dan XI
- Memiliki nilai IPA untuk SMP/MTs tidak kurang dari 80
- Memiliki nilai Biologi tidak kurang dari 80 dan memiliki nilai Matematika, Kimia dan Bahasa Inggris masing-masing tidak kurang dari 80
- Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2 bidang Biologi yang merupakan rangkaian OSN. Bila telah mengikuti pembinaan tahap ke-2 dapat langsung mengikuti OSN.
- Siswa hanya diperbolehkan mengikuti OSN maksimal sebanyak 2 kali.
6. Astronomi
- Siswa SMP/MTs kelas IX dan siswa SMA/MA kelas X dan XI
- Memiliki nilai IPA untuk SMP/MTs tidak kurang dari 80
- Memiliki nilai Fisika, Matematika dan Bahasa Inggris masing-masing tidak kurang dari 80
- Belum pernah mengikuti pembinaan nasional bidang Astronomi yang merupakan rangkaian OSN
- Tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Keterangan bebas buta warna dari dokter
- Mampu melakukan kegiatan praktik di lapangan
- Mampu mengoperasikan perangkat komputer.
7. Ekonomi
- Siswa SMA/MA kelas X dan XI
- Memiliki nilai Ekonomi dan Bahasa Inggris masing-masing tidak kurang dari 80 pada peminatan ilmu pengetahuan sosial.
- Memiliki nilai Matematika dan Bahasa Inggris masing-masing tidak kurang dari 80 pada kelompok umum.
- Mampu mengoperasikan perangkat komputer.
8. Kebumian
- Siswa SMP/MTs kelas IX yang pada tahun berjalan OSN bulan Juni/Juli kelas X, SMA/MA kelas X dan XI
- Memiliki nilai IPA atau IPS dan bahasa Inggris untuk SMP/MTs masing-masing tidak kurang dari 80
- Memiliki nilai Matematika, Fisika atau Geografi dan Bahasa Inggris masing-masing minimal 80
- Belum pernah mengikuti pembinaan nasional tahap ke-2 bidang Kebumian yang merupakan rangkaian OSN Bila telah mengikuti pembinaan tahap ke-2 dapat langsung mengikuti OSN.
- Tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Buta Warna dari dokter
- Mampu melakukan kegiatan praktik lapangan.
9. Geografi
- Siswa SMP/MTs kelas IX yang telah mendapatkan medali OSN SMP bidang IPS, SMA/MA kelas X dan XI
- Siswa SMP/MTs yang memiliki nilai IPA, Matematika, IPS dan Bahasa Inggris tidak kurang dari 80
- Siswa SMA/MA yang memiliki nilai Matematika, Fisika,
- Geografi dan Bahasa Inggris masing-masing minimal 80d. Belum pernah mengikuti pembinaan nasional bidang Geografi yang merupakan rangkaian OSN.
- Tidak buta warna dibuktikan dengan Surat Bebas Buta Warna dari dokter
- Mampu melakukan kegiatan praktik lapangan.
Seleksi Tingkat Sekolah
Sekolah menjaring/menyeleksi (berdasarkan kriteria yang berlaku) dan mengajukan peserta seleksi Olimpiade Sains pada masing-masing lomba untuk diseleksi sebagai peserta Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota. Penanggung jawab seleksi tingkat sekolah adalah Kepala Sekolah.
Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota:- OSK dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2019
- Penilaian OSK dilaksanakan pada Minggu Pertama Bulan Maret 2019
- Pengiriman daftar pemenang dilengkapi biodata peserta dan berita acara pelaksanaanserta pemenang seleksi tingkat kabupaten/kota kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi paling lambat Minggu Kedua Bulan Maret 2019.
a. Peserta OSK adalah siswa kelas IX sampai kelas XI.
b. Setiap sekolah boleh mengirimkan siswa terbaik hasil seleksi sekolah (OSS atau sejenisnya) untuk seleksi OSK. Jumlah maksimal peserta tiap bidang per sekolah disesuaikan dengan kemampuan masing-masing Kabupaten/Kota.
c. Pelaksanaan Seleksi Peserta Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota
dan Tingkat Provinsi dilakukan dalam waktu yang bersamaan secara nasional.
d. Data peserta dan hasilnya dipublikasikan untuk menjamin akuntabilitas.
e. Soal OSK dan OSP disusun oleh Tim Pembina Pusat.
f. Penilaian OSK dilakukan oleh Tim Penilai yang melibatkan MGMP dan ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, di bawah supervisi oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
Penilaian OSN Provinsi
a. Jumlah maksimal peserta tiap sekolah yang dikirimkan ke seleksi OSP berjumlah maksimal tiga siswa per bidang.
b. Total peserta maksimal setiap provinsi adalah banyaknya Kabupaten/Kota dikalikan 3. Provinsi yang memiliki jumlah Kabupaten/Kota kurang dari 10, peserta maksimal 75 siswa per bidang.
c. Penyusunan soal dan penilaian lembar jawaban peserta menjadi tanggung jawab Juri dari Direktorat Pembinaan SMA.
d. Pelaksanaan Seleksi Peserta Olimpiade Sains Tingkat Provinsi dilakukan dalam waktu yang bersamaan secara nasional.
e. Data peserta dan hasilnya dipublikasikan oleh Direktorat Pembinaan SMA untuk menjamin akuntabilitas.
f. Penanggung jawab seleksi Tingkat Provinsi adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.
Seleksi Nasional
a. Setiap Provinsi mengirimkan minimal 1 siswa terpilih per bidang.
b. Untuk setiap bidang lomba, maksimum peserta setiap Provinsi adalah sepuluh persen dari total peserta OSN.
c. Jumlah maksimal peserta tiap sekolah yang dikirimkan ke seleksi OSN 2 siswa per bidang.
d. Penyusunan soal dan koreksi hasil jawaban peserta menjadi tanggung jawab Juri dan Direktorat Pembinaan SMA.
e. Pelaksanaan Olimpiade Sains Tingkat Nasional dilakukan dalam waktu yang bersamaan oleh Pusat dan Daerah yang menjadi tuan rumah.
f. Data peserta dan hasilnya diumumkan ke publik oleh Direktorat PSMA untuk menjamin akuntabilitas.
g. Penanggungjawab Olimpiade Sains Tingkat Nasional adalah Direktur Pembinaan SMA.
JADWAL PELAKSANAAN OLIMPIADE
Download Juga: Silabus Soal OSN SMA 2019 Lengkap
Link Download: