Kiat Hadapi Wawancara Kerja Pertama

Kiat Hadapi Wawancara Kerja Pertama - Wawancara kerja untuk pertama kali membuat seseorang menjadi gugup dan bahkan bisa saja grogi tidak bisa menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh pihak pewawancara. Bagi anak yang baru lulus sekolah atau kuliah, melamar pekerjaan dan kemudian mendapat panggilan wawancara kerja di sebuah perusahaan merupakan hal yang menegangkan, karena mereka belum pernah mengalaminya sebelumnya. Ini merupakan pengalaman pertama dalam hidup untuk menghadapi wawancara kerja. 

Wawancara Kerja Pertama

Mencari kerja adalah kegiatan yang tidak ada habisnya untuk dibahas pada jaman sekarang ini, karena setiap tahunnya siklus pencari kerja baru selalu aja bertambah banyak dari tahun ke tahun. Persaingan dalam mencari kerjapun semakin ketat sekali, bahkan untuk satu posisi kosong diperusahaan bisa diperebutkan oleh ribuan pendaftar dari beberapa wilayah di Indonesia. 

Menghadapi Wawancara Kerja Pertama kali. Setelah mengajukan surat lamaran kerja, tentunya para pelamar menunggu-nunggu jawaban atau panggilan untuk bisa wawancara. Ketika mendapatkan panggilan wawancara kerja, tentunya rasa senang sekaligus deg-degan menghinggapi perasaan kita. Bisa mendapat panggilan kerja merupakan sebuah kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. 

Maka dari itu, supaya pada saat wawancara kerja pertama kamu bisa berhasil dan tidak gugup serta grogi, simak beberapa kiat sukses dalam menghadapi wawancara kerja untuk pertama kalinya dibawah ini; 

1. Mencari Tahu Profil Perusahaan

Mengetahui profil sebauah perusahaan yang kita lamar adalah hal pertama yang wajib dilakukan oleh para pelamar kerja. Biasanya bagi para pelamar yang tergolong baru, mereka belum terlalu faham mengenai seluk-beluk perusahaan dan pengetahuan mereka tergolong minim. Maka dari itu, sebelum kalian datang untuk menghadiri wawancara kerja, Cari tahu terlebih dahulu profil dari perusahaan tersebut. 
Baca Juga: Cara Memperkenalkan Diri saat Wawancara Kerja

2. Cari Tahu Orang yang Mewawancaraimu

Setelah mengetahui profil dari perusahaan yang kamu lamar, ada baiknya kamu mencari tahu juga profil pewawancara. Paling tidak kamu harus tahu namanya terlebih dahulu, setelah itu cari mengenai profil, hobi dan kebiasannya di media sosial. karena dengan mengetahui sifat, hobi dan karakter pewawancara, kamu bisa mengarahkan pembicaraan dan mengkondisikannya dengan enak, sehingga pewawancara bisa nyaman dan nyambung ketika berkomunikasi dengan kamu. 

3. Buatlah Daftar Pertanyaan 

Dengan bertanya mengenai seluk beluk perusahaan dan beberapa hal mengenai tugas dan pekerjaan yang akan kamu emban jika keterima di perusahaan tersebut, itu berarti menandakan bahwa kamu adalah seseorang yang sangat antusias sekali menginginkan pekerjaan tersebut. Namun, tidak semua pertanyaan bisa seenaknya kamu tanyakan kepada pihak wawancara. Carilah beberapa referensi mengenai beberapa pertanyaan yang bagus diajukan ketika wawancara. 
Baca Juga: Pertanyaan Penting Saat Wawancara

4. Siapkan Jawaban Terbaik 

Sebelum menghadapi beberapa pertanyaan dari pihak pewawancara, ada baiknya mulai sejak dini kamu persiapkan kira-kira pertanyaan apa saja yang akan dikeluarkan oleh pihak pewawancara. Dengan mempelajari bebearapa pertanyaan yang kerap muncul saat wawancara kerja, dapat membuat kamu tidak terlalu gugup dan ngeblank saat wawancara kerja sungguhan. 
Baca Juga: Tips Menjawab Pertanyaan Saat Wawancara Kerja

5. Berlatih Mengungkapkan Keahlianmu

Bagi para pelamar yang tergolong baru, biasanya mereka kurang terlalu bisa menceritakan keahlian mereka sehingga dapat menarik pihak pewawancara. Janganlah ragu dan bimbang dalam menceritakan keahlian yang kamu punya, namun keahlian tersebut haruslah sesuai dengan jenis pekerjaan yang kamu lamar. Hal tersebut akan menjadi nilai tambah buat kamu. Apalagi jika kamu bisa berkomunikasi dengan baik dan lancar saat menceritakan keahlian dan pengalamanmu. 

Related Posts

Load comments