Lulusan Universitas paling dicari di perusahaan |
Lulusan Universitas yang paling dicari perusahaan - Program study yang sedang diincar oleh para calon mahasiswa adalah program study yang nantinya akan memberikan mereka kesempatan luas ketika akan terjun ke dunia kerja. Dan di setiap tahunnya banyak perbedaan termasuk di tenaga kerja yang sedang dibutuhkan oleh setiap perusahaan, contoh untuk tahun ini sampai tahun 2018 bidang-bidang yang sangat diperlukan oleh perusahaan adalah bidang keuangan, transportasi, dan komunikasi. sedangkan untuk posisi yang sedang dicari oleh perusahaan adalah di posisi teknisi, perancang, supervisor, dan manajer senior. Maka dari itu tahun ini sangat dibutuhkan lulusan universitas yang terampil dan berkualitas.
Hal tersebut dijelaskan oleh Analytical and Capacity Development Partnership (ACDP) Indonesia, dalam acara Kongkow Pendidikan : Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat (Kopi Darat) di kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta beberapa bulan lalu.
Setelah bidang yang dijelaskan diatas, ada beberapa bidang yang membutuhkan tenaga kerja tidak terlalu banyak yaitu asisten peneliti, manajer SDM, ahli mesin dan podusen metal. Hal ini dipaparkan melalui study data sekunder, diskusi, dan survei di 489 perusahaan, 282 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 54 Balai Latihan Kerja, 896 Universitas dan Lembaga Riset, dan 83 Badan Pemerintah yang berada diseluruh Indonesia. Dengan data ini calon mahasiswa bisa menentukan program apa yang harus diambil untuk menopang masa depannya nanti.
Dan masalah yang timbul di sebagian besar perguruan tinggi adalah sulitnya menemukan kualitas lulusan perguruan tinggi yang memenuhi standart yang telah ditentukan oleh perusahaan-perusahaan diluar sana. Terutama di keterampilan teknis, kemampuan bahasa Inggris, soft skills yang semacam dengan kamampuan bekerjasama dalam kelompok, tidak mampu berpikir kritis dan susah berinovasi.
Tidak hanya masalah itu saja, masalah lain adalah adanya perbedaan kualitas perguruan tinggi antara perguruan tinggi yang berada di Pulau Jawa dengan universitas yang ada di Papua, Nusa Tenggara, dan kalimantan. Di daerah ini belum ada universitas negeri maupun swasta yang memiliki Akreditasi A.
Dari masalah yang pertama saja sudah bisa dipastikan akan banyak lulusan universitas yang menganggur apalagi dengan adanya masalah yang kedua. Dari data yang dimiliki ACDP Indonesia menyebutkan bahwa 40 persen lulusan perguruan tinggi di daerah Papua sampai kini masih menganggur, dan 20 persen lulusan perguruan tinggi di program study tertentu di Nusa Tenggara dan Kalimantan masih menganggur.
Study merekomendasikan adanya universitas atau perguruan tinggi menjadi perguruan tinggi atau universitas yang unggul dan terspesialisasi dengan topik yang relevan sesuai dengan apa yang berada di lingkungan sekitar daerah kampus tersebut. Dan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa perlu dimotivasi agar melakukan penelitian dengan tema yang inovatif dan berhubungan dengan kewirausahaan.
"Rencana Induk Riset Nasional 2017-2045 yang akan dituangkan dalam bentuk Peraturan Presiden dapat juga dijadikan acuan", dikutip dari CNNIndonesia