Bangsaku.web.id - Belakangan ini ekosistem pendidikan di sekolah hanya dijadikan sebagai tempat untuk mencari ilmu pengetahuan saja. Jelas sekali hal ini merupakan sebuah kemunduran posisi pendidikan di Indonesia. Sekolah diharapkan dapat menjadi tempat untuk menumbuhkan ekosistem pendidikan. Dimana anak-anak yang belajar bukan hanya mendapatkan ilmu pengetahuan akan tetapi disitulah mereka juga mempelajari tatacara hidup dan berkembang menjadi dewasa.
Baca juga: Inilah Alasan kenapa anak muda perlu bekerja sejak bangku sekolah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan juga menyayangkan hal tersebut, maka dari itu beliau juga menekankan pentingnya proses pembiasaan dalam dunia pendidikan, sehingga berbagai ilmu yang coba ditanamkan di sekolah dapat terbiasa dan menjadi sebuah ekosistem. Empat fase dalam menumbuhkan ekosistem pendidikan, yaitu diajarkan, dibiasakan, dilatih konsisten dan saat sudah menjadi kebiasaan, tentu akan menjadi sebuah kebudayaan.
Lantas, bagaimana cara untuk memotivasi belajar anak, selain memberikan ilmu pengetahuan saja?
Selain memberikan Materi mengenai pelajaran, ada baiknya jika anak-anak diberikan kelas Inspirasi mengenai cita-cita dari masing-masing murid. sehingga kita dapat mengetahui sejauh mana keinginan mereka, dan dari situlah semangat untuk belajar mereka juga kelihatan.
Dengan diadakannya kelas Inspirasi ini, banyak sekali hal positif yang didapatkan. Misalnya saja, ketika ada salah satu murid yang berkeinginan mejadi seorang dokter, presiden, guru atau lain sebagainya maka murid yang lain akan terpancing untuk memikirkan cita-cita mereka ke depannya, sehingga mereka akan terpacu untuk semangat belajar demi meraih cita-citanya.
Di kelas Inspirasi, ada baiknya guru menjelaskan mengenai beberapa macam profesi dan prospek ke depannya. Ketika dewasa, seseorang akan memiliki profesi, berbagai pekerjaan yang dilakukan akan mendatangkan penghasilan. Kelas inspirasi ini cukup baik jika diterapkan di setiap sekolahan. Melalui kelas inspirasi ini diharapkan mampu mendorong pembangunan pendidikan dan kesejahteraan ke depannya.
Baca Juga: Problematika siswa SMA menjelang lulus
Kelas inspirasi juga mencegah anggapan pendidikan hanya cukup di SD atau SMP saja, padahal pada jenjang pendidikan menengah sangat membutuhkan pandangan mengenai profesi yang akan dipilih oleh siswa setelah lulus dari SMA. Program ini tentunya akan mendorong peningkatan kepedulian bidang pendidikan, sehingga tidak ada anak putus sekolah. Harapannya kualitas sumber daya manusia di negara Indonesia semakin berkualitas.