Baca Juga : Guru SM-3THal yang didasari oleh pemikiran yang matang dan evaluasi dari tahun sebelumnya diselenggarakannya ujian sertifikasi ini. "Tahun sebelumnya hanya 42. Tapi tahun ini kami tingkatkan menjadi 80 karena berdasarkan laporan Bank Dunia tidak ada perbedaan antara guru yang sudah bersertifikasi dan tidak bersertifikasi. Oleh karena itu, kami naikkan skornya menjadi 80," ujar Pranata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)usai penandatanganan nota kesepahaman uji sertifikasi dengan 15 rayon di Jakarta, Jumat lalu yang dilansir dari harian okezone (16/9/2016).
Baca Juga : Pemangkasan Anggaran Tunjangan Profesi Guru (TPG)Jumlah guru yang ikut sertifikasi sebanyak 69.259 guru di 15 rayon. Dari 15 rayon tersebut, jumlah peserta terbanyak ada di DKI Jakarta, yakni 8.136 guru dan anggaran yang dialokasikan sebanyak Rp32,29 miliar.
Kompetensi yang bermutu tentunya akan menghasilkan guru yang bermutu pula, semoga setelah mendapatkan sertifikasi para guru bisa mendapatkan haknya sebagai guru dan pendidikan di Indonesia juga menjadi semakin Maju, Maju Indonesia!!!