Program Student Mobility. Tidak sedikit dari para mahasiswa yang punya keinginan melanjutkan pendidikannya ke luar negeri. Selain ingin menambah ilmu yang mereka punya sekarang. terkadang mereka juga mengejar title dari luar negeri, selain untuk mempermudah mendapat pekerjaan ini juga bisa membantu menambah tingkatan karir yang dimiliki oleh mereka.
Kali ini ada empat mahasiswa asal Lampung yang memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke Thailand. Empat mahasiswa asal Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya Lampung bisa melanjutkan pendidikan ke Thailand dengan Program Student Mobility.
Untuk pertama kalinya Darmajaya mengirimkan mahasiswa ke Rajamangala Unversity of Tekhnology Krungthep (RMUTK) itu yang dikatakan oleh Rahmalia Syahputri di Bandarlampung, Kepala Kantor Urusan Hubungan Internasional (KUHI) Darmajaya (18/11/2016).
Baca juga Kota di negara pelajar yang bisa dijadikan tempat belajar sekaligus treveling
Di tahun sebelumnya sudah ada yang melanjutkan pendidikan ke Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) dan Rangsit University Thailand melalui program yang sama.
Ini adalah periode ke-6 pengiriman mahasiswa melalui Program Student Mobility Darmajaya. Para mahasiswa yang menerima program ini tidak hanya untuk melanjutkan studynya saja mereka juga mengemban tugas untuk mengenalkan budaya Indonesia melalui fashion show pakaian adat yang diselenggarakan oleh International College di Kampus RMUTK Thailand.
Zainudin menggunakan pakaian adat Madura, Christine Dian Pertiwi menggunakan Pakaiana Kebaya, Ribka dan Ronal Diantry menggunakan batik itulah empat mahasiswa beruntung yang bisa melanjutkan pendidikan di Thailand dan mengenalkan budaya Indonesia.
Tidak hanya Indonesia yang mengikuti program pertukaran budaya dan pelajar ini, namun ada juga dari negera tetangga lainnya seperti Thailand, China, Kamboja, Jepang dan Myanmar.
Program Student Mobillity yang di tempuh oleh keempat mahasiswa ini, mereka akan melakukan pertukaran selama 1 semester di Ramajangala University of Technology Thailand dari September 2016 sampai Januari 2017.
Zainudin Salah satu dari empat mahasiswa yang dikirim ke Thailand mengatakan bahwa dia senang bisa mengenakan pakaian adat Indonesia di depan dosen dan mahasiswa asing.
Seperti yang dikatakannya "Memakai pakaian adat madura, batik, dan kebaya sepertinya biasa saja di Indonesia. Ternyata, pakaian sederhana ini sangt membanggakan saat dikenakan di negara asing. Karena kita bisa menunjukkan ragam kebudayaan yang dimiliki Indonesia".
Zainudin adalah salah satu mahasiswa jurusan Manajemen yang beruntung bisa mengikuti Program Student Mobility, bahkan dia mengatakan bahwa dia tidak hanya belajar ilmu pengetahuan secara akademik, tapu juga bisa menambah wawasan internasional dan bisa mengenalkan budaya Indonesia ke negara luar.